Sekarang kuanggap engkau teman!

coretan Kholis saat membaca status dia

 

suatu ketika aku membuka akun facebookku hanya sekedar mencari informasi terbaru dari grup-grup yang saya ikuti,

beberapa saat kemudian, aku mendapatkan pemberitahuan yang isinya status dari seseorang, wajarlah, dia masuk dalam daftar “teman dekat”, jadi kalau dia update status, otomatis saya akan mendapatkan sebuah pemberitahuan tentang status tersebut.

 

saat aku membaca statusnya, sebenarnya saya tidak mengerti kata-kata yang ditulisnya, soalnya ada satu kata yang tidak aku mengerti, yaitu “ilfil”, aku bertanya-tanya, “apa itu ilfil?”, aku cari penjelasan tentang ilfil tersebut, akhirnya kutemukan banyak jawaban yang hampir sama, tapi menurut pikiranku setelah membaca penjelasan tadi “ilfil itu hilangnya perasaan”, dan jika digabungkan dengan status dia, maka di pikiranku tertulis “dia sudah tidak suka lagi sama saya”, banyak pertanyaan muncul dari dasar pikiranku, “kok bisa jadi begini ya?”, “mengapa dia bersikap demikian?”, “apa mungkin karena aku sering comment-comment’an sama teman satu sekolahku?”, “apa mungkin gara-gara aku jarang sms dia?”, aku jadi bingung.

 

dulu, aku pernah suka sama dia, tapi saat dia merasa tersakiti oleh sikapku kepadanya, dia sedikit menjauh beberapa hari, dan aku hanya diam saja, aku mengerti dia mungkin masih emosi, kalau aku hubungi dia pasti akan bertengkar. satu perpecahan terjadi, meskipun dia bukan pacarku, tapi aku tidak ingin dibenci dia. aku pernah mendengar kalimat “setiap perpecahan pasti meninggalkan bekas”, dengan mengingat kalimat itu, aku merasa kita(aku dan dia) telah mengalami sebuah perpecahan, dan perpecahan itu pasti akan membekas dan selalu teringat dalam pikiranku, mungkin juga dalam pikirannya, aku merasa sangat bersalah saat itu, aku mencoba menghubungi dia, tapi apalah jawabnya, ia menjawab dengan dingin sikapnya, tidak seperti dulu.

 

sekarang, aku jarang menghubungi dia karena alasan “dia pakai oprtr a dan aku pakai oprtr b, sedangkan oprtr a’ku tidak ada pulsanya, meskipun ada dan aku hubungi dia pasti jawabannya singkat, padat, dan tidak begitu jelas”. dan sekarang aku tidak ingin melukah perasaannya, aku tidak ingin membuatnya bersedih, dan aku tidak ingin membuatnya kecewa karena aku. aku mencoba dan terus mencoba menjauhi dia, bukan karena aku benci, tapi aku ingin menghilangkan rasa cinta ini, dan aku ingin menganggap dia sebagai teman biasa, bukan teman yang spesial.

 

semoga dia membaca coretan perasaanku ini, dan semoga dia mengerti.

 

 

terima kasih atas kunjungan anda di coretan ini

 

KholisX a.k.a Mas Kholis a.k.a Kholis Virologist

fb: kholisvirologist or ownerantiruwetstudiopasuruan

twitter: KholisX or kholisx_

phone: 085755793763